Gejala penyakit ginjal kronis

1. Abnormal Urine Jumlah

Pasien penyakit ginjal yang paling kronis akan mengalami jumlah abonormal urin yang dapat merujuk untuk sering buang air kecil di malam hari, urin berkurang dan bahkan tidak ada urin. Dalam kondisi normal, urin seseorang adalah 1000ml 2000ml untuk setiap 24 jam. Jika urin lebih dari 2500, kita dapat itu diuresis, kurang dari 400 ml, kami menyebutnya oliuria, dan jika kurang dari 100ml, kita menyebutnya anuria.

2. Protein dalam Urin

Proteinuria merupakan gejala khas penyakit ginjal kronis yang disebabkan oleh kerusakan ginjal membran filtrasi glomerulus.

3. hematuria

Hematuria meliputi gross hematuria dan hematuria mikroskopik. Dalam gross hematuria, warna urine menjadi berwarna cola atau teh berwarna. Dalam hematuria mikroskopik, jumlah sel darah merah minimal 3 per bidang daya tinggi di bawah mikroskop.

4. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah gejala akhir yang disebabkan oleh waktu penyakit ginjal kronis yang panjang. Ketika pasien menderita penyakit ginjal, laju filtrasi glomerulus ginjal menurun, filtrasi natrium menurun, tetapi kemampuan reabsorpsi fungsi tubulus ginjal 'terus normal. Jadi ketidakseimbangan ginjal glomerulus dan tubulus ginjal terjadi, yang menyebabkan retensi air dan natrium, sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi.

5. Edema & Pembengkakan

Dalam Penyakit Ginjal, pembengkakan pertama muncul di sekitar kelopak mata. Namun, dalam kasus yang parah, mereka mungkin menderita pembengkakan sistemik.

6. anemia

Pertama, generasi sel darah merah menurun. Karena fungsi ginjal rusak, EPO pada penyakit ginjal akan menghasilkan kurang, sehingga mengarah ke anemia.

Kedua, pada tahap akhir dari penyakit ginjal, banyak bahan beracun terakumulasi, yang mengarah ke kerusakan pada sel-sel darah merah dan penghambatan fungsi hematopoietik juga rusak. Memperpendek umur sel darah merah menyebabkan anemia